Senin, 16 Agustus 2010

haruskah

haruskah ku relakan dirimu?
haruskah ku lepaskan dirimu?
haruskan ku mencoba lari dari dirimu?

sesaat setelah kau menjauh
sesaat setelah kau pergi
sesaat setelah kau tak kembali

saat ku mencoba menatap kedepan
saat ku mencoba menata kehidupan
saat ku mencoba merasa kepahitan

tusukan terdalam

apa salahku?
apa kurangku?
apa maumu?

kau hancurkan harapanku
kau buang jauh perasaanku
kau melepas anganku

kau memberikan harapan palsu
kau berhasil menipu diriku
kau berhasil mematahkan hatiku

Jumat, 13 Agustus 2010

jika hari itu terulang

sesaat setelah kau menghitung waktu
sesaat setelah kau menunggu
sesaat setelah kau menjadi jiwa yang terpaku

sesaat setelah kau terjatuh
sesaat setelah kau berlabuh
sesaat setelah kau rapuh

sesaat setelah kau mendengar
sesaat setelah kau mengejar
sesaat setelah bumi berhenti berputar

sepercik harap

ketika matahari tak lagi memancarkan sinarnya
ketika rasa ini tlah mati untuknya
ketika jiwa ini tak dapat lagi merasakan indahnya dunia

ketika hujan terus membasahi bumi
ketika pancaran mata itu turun ke hati
ketika perasaan ini menjadi tak terkendali

ketika daun berjatuhan
ketika perasaan tertahan
ketika cinta adalah keajaiban

terdiam

tiap kata yang kau ucapkan
seperti nada yang selalu didentingkan
seperti keindahan yang tak terlupakan

tiap tawa yang kau perdengarkan
seperti desah yang menyejukkan
seperti hari yang menyenangkan

tiap kesedihan yang kau perlihatkan
seperti batu yang dihancurkan
seperti perasaan yang menyakitkan

hidup

hidup?
seperti cerita tak berujung
yang menciptakan suasana beruntung

hidup?
seperti sungai yang bening
yang menciptakan suasana hening

hidup?
seperti metamorfosa
yang tak bisa dianalisa

kata yang terucap

jejak suara yang tercipta
lewat pita suara yang terbata
yang tak bisa berkata kata

mencoba menatap mata
seolah tak bisa
seperti menatap sang raja

mencoba mendengar desahan nada
mencoba mengulang kata demi kata
mencoba berbicara tapi tak bisa

hanya itu

diam
hanya itu yang bisa dilakukan
hanya itu yang bisa direnungkan

membisu
ketika melihat sosok itu
ketika mendengar suara itu

hening
sesaat setelah dia menghampiri
sesaat setelah dia berlalu

seharusnya

sunyi
ketika kau mencoba masuk dalam hatiku
sepi
ketika kau mencoba mendengar sesuatu dihatiku

kosong
ketika kau mencoba melihat hatiku
gelap
ketika kau mencoba menatap hatiku

dingin
ketika kau mencoba menyentuh hatiku
dalam
ketika kau mencoba meraih hatiku

gundah

disini
ditempat inilah dia menanti
menanti seorang diri

disini
dia mencoba menemani sepi
yang selalu muncul didalam hati

disini
ditempat ini
dia menghadapi kegalauan hati

bayangan

tiap kau mencarinya
tiap kau menatapnya
tiap kau merindukannya

tidakkah kau sadar
ada seseorang yang menantimu
yang setia menunggumu

tidakkah kau melihat
ada seseorang yang duduk menunggu
terdiam terpaku

ketika semua gelap

haruskah?
haruskah aku menangis?
haruskah aku termenung?

pedulikah?
pedulikah orang orang disekitarku?
pedulikah mereka denganku?

tahukah?
tahukah mereka bagaimana perasaanku?
tahukah mereka tentang aku?

kau

kau?
seperti bulan di tengah malam
seperti matahari di siang hari

kau?
seperti jarum ditengah tumpukan jerami
seperti hujan ditengah musim kemarau
seperti panas yang menghangatkan ditengah musim dingin

kau?
seperti daun yang berguguran di tengah musim semi
seperti cahaya dikegelapan
seperti embun pagi yang menyejukkan

Rabu, 11 Agustus 2010

hanya sekedar harap

apakah ini mimpi?
apakah ini harapan?
apakah ini angan-angan?

kau datang tiba tiba
membawa suka cita
berbagi duka cita

kau menghilang sesaat
hati bagai ombak menabrak karang
yang hancur menerjang

mencoba menerima
menerima kelemahan hati
menerima kenyataan yang menyakitkan

kau dan dia

kau dan dia
seperti kisah cerita
yang menyakitkan

kau dan dia
seperti tidak merasa
ada seseorang yang menantinya

kau dan dia
seperti kisah cerita
yang pilu untuk seseorang disana

saat yang menyakitkan

sesaat setelah kau pergi
sesaat setelah kau berjanji
sesaat setelah kau berbagi

aku disini berdiri
aku disini sendiri
aku disini berdiam diri

tidakkah kau sadar?
tidakkah kau merasa?
tidakkah kau mencoba melihat?

aku disini menjadi teman sang waktu
aku disini menunggu
aku disini termangu

4 hal

saat kau berlari
untuk mengejar sang mentari
ketika itu pula aku mencari

saat kau menatap
untuk mengisi hati yang tetap
disaat itu pula aku meratap

saat kau bernyanyi
untuk sang pujaan hati
dikala itu pula aku menanti

saat kau pulang
untuk hal yang menantang
disaat itu pula aku menghilang

apa arti dari semua ini

apa yang kau inginkan dari semua ini?
hanya ingin menghancurkan hati?
atau sekedar janji?

apa arti dari semua ini?
mematahkan hati?
atau hanya sekedar kunci?

aku tidak berharap jadi matahari untukmu
yang selalu ada disetiap harimu
tetapi izinkan aku jadi pelangimu

pantaskah

pantaskah?
pantaskah aku berharap?
ketika semuanya gelap
ketika mataku meratap

pantaskah?
pantaskah aku disini?
menjadi pecundang seorang diri
menjadi teman dalam sepi

pantaskah?
pantaskah aku hidup?
menjadi teman dalam kalut
yang selalu menghantui dalam hidup