mataku menatap
mata hatiku menangkap
kenyataan yang terungkap
kakiku tlah melangkah
ketika kau mencoba mencegah
aksimu tlah kalah
kenyataan yang kuhadapi
kepahitan yang kualami
bagimu takkan berarti
Jumat, 01 Oktober 2010
Kamis, 30 September 2010
tak berarti
setiap jantung yang berdetak
setiap mata yang berkedip
setiap tangan yang menggapai
setiap kaki yang melangkah
ketika semua berakhir
ketika semua hilang
ketika semua mati
ketika permainan belum dimulai
ketika mata mengawasi
ketika cinta bukanlah segalanya
ketika semuanya terhenti
bahkan sebelum senjata ditembakkan
setiap mata yang berkedip
setiap tangan yang menggapai
setiap kaki yang melangkah
ketika semua berakhir
ketika semua hilang
ketika semua mati
ketika permainan belum dimulai
ketika mata mengawasi
ketika cinta bukanlah segalanya
ketika semuanya terhenti
bahkan sebelum senjata ditembakkan
Senin, 16 Agustus 2010
haruskah
haruskah ku relakan dirimu?
haruskah ku lepaskan dirimu?
haruskan ku mencoba lari dari dirimu?
sesaat setelah kau menjauh
sesaat setelah kau pergi
sesaat setelah kau tak kembali
saat ku mencoba menatap kedepan
saat ku mencoba menata kehidupan
saat ku mencoba merasa kepahitan
haruskah ku lepaskan dirimu?
haruskan ku mencoba lari dari dirimu?
sesaat setelah kau menjauh
sesaat setelah kau pergi
sesaat setelah kau tak kembali
saat ku mencoba menatap kedepan
saat ku mencoba menata kehidupan
saat ku mencoba merasa kepahitan
tusukan terdalam
apa salahku?
apa kurangku?
apa maumu?
kau hancurkan harapanku
kau buang jauh perasaanku
kau melepas anganku
kau memberikan harapan palsu
kau berhasil menipu diriku
kau berhasil mematahkan hatiku
apa kurangku?
apa maumu?
kau hancurkan harapanku
kau buang jauh perasaanku
kau melepas anganku
kau memberikan harapan palsu
kau berhasil menipu diriku
kau berhasil mematahkan hatiku
Jumat, 13 Agustus 2010
jika hari itu terulang
sesaat setelah kau menghitung waktu
sesaat setelah kau menunggu
sesaat setelah kau menjadi jiwa yang terpaku
sesaat setelah kau terjatuh
sesaat setelah kau berlabuh
sesaat setelah kau rapuh
sesaat setelah kau mendengar
sesaat setelah kau mengejar
sesaat setelah bumi berhenti berputar
sesaat setelah kau menunggu
sesaat setelah kau menjadi jiwa yang terpaku
sesaat setelah kau terjatuh
sesaat setelah kau berlabuh
sesaat setelah kau rapuh
sesaat setelah kau mendengar
sesaat setelah kau mengejar
sesaat setelah bumi berhenti berputar
sepercik harap
ketika matahari tak lagi memancarkan sinarnya
ketika rasa ini tlah mati untuknya
ketika jiwa ini tak dapat lagi merasakan indahnya dunia
ketika hujan terus membasahi bumi
ketika pancaran mata itu turun ke hati
ketika perasaan ini menjadi tak terkendali
ketika daun berjatuhan
ketika perasaan tertahan
ketika cinta adalah keajaiban
ketika rasa ini tlah mati untuknya
ketika jiwa ini tak dapat lagi merasakan indahnya dunia
ketika hujan terus membasahi bumi
ketika pancaran mata itu turun ke hati
ketika perasaan ini menjadi tak terkendali
ketika daun berjatuhan
ketika perasaan tertahan
ketika cinta adalah keajaiban
terdiam
tiap kata yang kau ucapkan
seperti nada yang selalu didentingkan
seperti keindahan yang tak terlupakan
tiap tawa yang kau perdengarkan
seperti desah yang menyejukkan
seperti hari yang menyenangkan
tiap kesedihan yang kau perlihatkan
seperti batu yang dihancurkan
seperti perasaan yang menyakitkan
seperti nada yang selalu didentingkan
seperti keindahan yang tak terlupakan
tiap tawa yang kau perdengarkan
seperti desah yang menyejukkan
seperti hari yang menyenangkan
tiap kesedihan yang kau perlihatkan
seperti batu yang dihancurkan
seperti perasaan yang menyakitkan
Langganan:
Postingan (Atom)